Rabu, 22 Juli 2009

Gerak Pada Tumbuhan

Gerak Pada Tumbuhan


Setiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut IRITABILITAS, dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh

Jika pada hewan rangsang disalurkan melalui saraf, maka pada tumbuhan rangsang disalurkan melalui benang plasma (PLASMODESMA) yang masuk ke dalam sel melalui dinding yang disebut NOKTAH.
Gerak pada tumbuhan dibagi 3 golongan, yaitu :

1. GERAK HIGROSKOPIS
Yaitu gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air.
Misalnya:
Pecahnya buah tanaman polong
Membukanya anulus pada sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku-pakuan
Membuka dan menutupnya sporangium pada tumbuhan lumut oleh peristom

2. Gerak ESIONOM
Merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan menjadi gerak taksis, tropisme, dan nasti. Jika yang bergerak hanya bagian dari tumbuhan maka disebut gerak tropisme. Jika yang bergerak seluruh bagian tumbuhan maka disebut gerak taksis. Jika gerakan itu tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan disebut gerak nasti. yaitu gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar.
TROPI (TROPISME)

Yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme positif jika mendekati rangsang dan tropisme negatif jika menjauhi.
Bentuk tropisme antara lain
Fototropi (heliotropi) : adalah gerak batang ke arah cahaya.
Geotropi : adalah gerak tumbuh akar ke pusat bumi.
Hidrotropi : adalah gerak tubuh tumbuhan ke arah air.
Tigmotropi (haptotropi) : adalah gerak membelok bagian tanaman sebagai akibat persinggungan .contoh : membelitnya ujung batang dan sulur Cucurbitaceae.
Kemotropi : adalah gerak karena rangsang kimia. contoh : akar menuju zat makanan atau menjauhi zat racun
TAKSIS

Yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang. Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan negatif. Beberapa bentuk taksis :
Fototaksis : rangsangannya cahaya
contoh :
Cloroplas bergerak ke sisi sel yang mendapatkan cahaya matahari.
Euglena viridis selalu bergerak menuju tempat yang terkena cahaya.
Spora jamur Pilobolus akan bergerak menuju tempat yang terkena cahaya.
Kemotaksis : rangsangannya adalah zat kimia
contoh :
Bacteri aerob selalu berkumpul pada tempat yang banyak oksigen.
Spermatozoid bergerak menuju sel telur pada peristiwa pembuahan lumut. Rangsanga penyebabnya adalah zat gula atau protein.
NASTI

Nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhanitu sendiri.

Fotonasti
Fotonasti gerak nasty yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Misal, gerakan mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) di sore hari.

Niktinasi
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasty yang disebabkan oleh suasana gelap,sehingga disebut juga gerak tidur. Misalnya,pada malam hari daun-daun tumbuhan Leguminosae atau polong-polongan seperti bunga merak (Caesalpinia pulcherrima)dan daunkupu-kupu (Bauhinia purpurea) akan menutup dan akan membukakeesokan harinya ketika matahari terbit.

Tigmonasti atau Seismonasti
Tigmonasti / seismonasti adalah gerakan nasty yang disebabkan oleh rangsang sentuhanatau getaran. Contoh gerak menutupnya daun sikejut atau putrid malu (Mimosa pudica), jika disentuh. Jika hanya satu anak daun dirangsang dengan sentuhan, rangsangan itu diteruskan keseluruh tumbuhan sehingga anak daun lain ikut mengatup.

Termonasti
Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang suhu, seperti mekarnya bunga tulip dan crocus. Bunga-bunga tersebut mekar jika mendadak mengalami kenaikan temperature, dan akan menutup kembali bilatemperatur menurun.

Haptonasi
Haptonasi merupakan gerak nasti yang Terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan oleh sentuhan serangga. Daun pada tumbuhan insektivora misalnya Dionaea, sejenis tumbuhan perangkap lalat (Venus”s flytrap) sangat sensitif terhadap sentuhan. Bila ada serangga yang menyentuh bagian dalam daun, daun akan segera menutup sehingga serangga akan terperangkap di antara kedua belhan daun.

Nasti Kompleks
GERAK ENDONOM
yaitu gerak yang belum/tidak diketahui sebabnya. Karena belum diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan itu sendiri yang menggerakkannya gerak
OTONOM, misalnya aliran plasma sel.

a. Geotropisme
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi (geo = bumi). Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropism negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
b. Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan air (hidro = air). Jika gerakan itu mendekati air maka disebut hidrotropisme positif. Misalnya, akar tanaman tumbuh bergerk menuju tempat yang banyak airnya ditanah. Jika tanaman tumbuh menjauhi air disebut hidrotropisme negatif. Misal, gerak pucuk batang tumbuhan yang tumbuh keatas air.
c. Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan zat kimia. Jika gerakannya mendekati zat kimia tertentu disebut kemotropisme positif. Misalnya, gerak akar menuju zat didalam tanah. Jika gerakannya menjauhi zat kimia tertentu disebut kemotropisme negatif, contohnya gerak akar menjauhi racun.
d. Tigmotropisme
Gerak Bagian tumbuhan karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan disebut trigmotropisme. Gerakan ini tampak jelas pada gerak membelit ujung batang ataupun ujung sulur dari Cucurbitaceaedan Passiflora. Contoh tanaman yang bersulur adalah ercis, anggur, markisa, semangka, dan mentimun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar